Disunnahkan bagi peziarah qubur memiliki wudlu’ dan ketika memasuki area qubur mengucapkan salam,
السلام عليكم دار قوم مؤمنين م إنا إن شاءالله بكم لا حقون ...
ASSALAMU'ALAIKUM DARA QAUMIN MU'MININA INNA INSYAALLAH BIKUM LAA HIQUUN
Dan (disunnahkan) membaca ayat atau surah yang dianggap mudah daripada isi al-Qur'an, karena sesungguhnya membaca al-Qur’an bermanfaat bagi mayyit pada 3 keadataan, yaitu Pertama, ketika dibaca di samping mayyit (qubur mayyit). Kedua, dibaca tanpa hadirnya mayyit tetapi juga dido’akan untuknya mengiringi bacaan Qur’an. Ketiga, ketika meniatkan pahalanya untuk mayyit walaupun tidak disertai dido'akan.
Disunnahkan pula membaca surah al-Ikhlas sebanyak 11 kali, kemudian berdo’a :
اللهم أوصل ثواب ما قرأته ألى فلان أو للموتى
Ya Allah sampaikan pahala yang telah aku baca kepada Fulan atau orang yang meninggal.
Disunnahkan pula bershadaqah atas nama mayyit, karena itu bermanfaat dan pahalanya sampai kepada mereka. Apabila berziarah, disunnahkan mendekat kepada qubur yang ziarahi seperti mendekat kepadanya ketika masih hidup.
Disunnahkan mengucapkan salam dengan menghadap ke wajahnya, berdasarkan sadda Nabi Saw. :
ما من أحد يمر بقبر أخيه المؤمن كان يعرفه فى الدنيا فيسلم عليه إلا عرفه و رد عليه السلام
"Tidak ada seorang pun yang berjalan melalui kubur saudaranya yang mukmin yang ia kenal sewaktu didunia lalu mengucapkan salam kepadanya, melainkan ia mengetahuinya dan membalas salamnya."
Kemudian menghadap ke kiblat dan berdo’a untuknya semisal:
اللهم رب هذه الأجساد البالية والعظام النخرة التي خرجت من الدنيا وهي بك مؤمنة ادخل عليها روحا منك وسلاما مني, اللهم لا تحرمنا أجره ولا تفتنا بعده واغفر لنا
Dan do’a bermanfaat bagi mayyit untuk menghilangkan adzab dan mengangkat derajatnya, Nabi Saw, bersabda :
ما الميت في قبره إلا كالغريق المغوث. ينتظر دعوة تلحقه من ابنه أو أخيه أو صديق له، فإذا لحقته كانت أحب إليه من الدنيا وما فيها, و إن هدايا الأحياء للأموات الدعاء و الا ستغفر
"Tidaklah mayit dalam kuburnya kecuali seperti orng yang tenggelam yang butuh pertolongan, yang menunggu doa dari anaknya, saudaranya, atau temannya. Apabila doa itu sampai kepadanya maka itu lebih dicintainya dari pada dunia dan isinya dan sesungguhnya hadiah orang hidup untuk mayit adalah do`a dan istighfar."
Disunnahkan meletakkan (menancapkan) pelepah kurma dan (menabur) bunga diatas qubur, sebagaimana telah menjadi kebiasaan kaum Muslimin, karena hal itu bisa merahmati mayyit selama belum kering, berdasarkan riwayat yang tsabit.
أن النبى صلى الله عليه و سلم : شق الجريد نصفين ثم غرس على قبر نصفا و على قبر نصفا, و قال : لعله يخفف عنهما ما لم ييبسا
"Bahwa Nabi Saaw mengambil dua batang pelepah kurma kemudia menancapkannya pada kubur dan berkata, semoga Allah meringankan siksa kedua penghuni kubur itu selama pelapah kurma belum kering."
Sumber kitab Tanwirul Qulub fi Mu'amalati 'Allam al-Ghuyub li Syaikh Muhammad Amin al-Kurdi al-Syafi'i al-Naqshabandi, via aliyfaizal
Sumber MMN: http://www.muslimedianews.com/2015/04/ziarah-kubur-dan-amaliyah-saat-dikuburan.htm
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Ziarah Kubur dan Amaliyah Saat Dikuburan"
Posting Komentar