Lupa adalah sifat dari manusia
Rasulullah SAW bersabda: “Setiap Bani Adam pernah bersalah, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang bertaubat”. (HR.at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan ad-Darimi).
Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau menyiksa pada kami jika kami lupa atau ketika kami salah (QS. al-BAQARAH : 286)
Allah SWT berfirman:
قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ
Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa”. (QS.al-Kahfi : 110)
Dari ayat Al Qur'an dan Hadits di atas, jelas Nabi Muhammad adalah manusia biasa yang tak luput dari salah dan lupa. Perbedaannya, kesalahan Nabi itu sebetulnya adalah hal yang biasa menurut ukuran awam. Dan saat Nabi berbuat salah, Allah SWT. langsung menegurnya dan mengkoreksinya. Sehingga para Nabi ini langsung bertobat dan diampuni Allah serta bebas dari dosa.
Para Nabi ini maksum. Bebas dari dosa karena setiap melakukan kesalahan, mereka langsung ditegur dan langsung bertobat kepada Allah.
Oleh karena itu ajaran yang disampaikan Nabi kepada kita 100% benar. Dan para Nabi karena maksum, dan dijamin masuk surga.
Jadi kalau kita menganggap ada orang yang bebas dari kesalahan dan tidak boleh dikritik, berarti kita menganggap orang tersebut lebih hebat daripada Nabi!
Belum ada tanggapan untuk "Manusia adalah Tempatnya Salah dan Lupa"
Posting Komentar