Laman

Selasa, 16 Desember 2014

Doa Agar Anak Sehat dan Cerdas

Doa agar anak sholeh sehat cerdas dan berbakti kepada orangtua.

الّلهُمَ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلاً وَعَاقِلًا حَاذِقًا وَعَاِلمًا عَامِلًا

Allahummaj’alhu Shohiihan Kaamilan, Wa ‘Aaqilan Chaadziqon,  wa  ‘Aaliman ‘Aamilan.

Ya Allah, jadikanlah ia anak yang sehat sempurna, berakal cerdas, dan berilmu lagi beramal”

Sabtu, 05 April 2014

OPERASI GANTI KELAMIN

TINJAUAN DARI SEGI MEDIS, HUKUM, DAN AGAMA*)


I.     LATAR BELAKANG

Manusia yang lahir di dunia ini tidak semua sempurna dan normal. Penentuan jenis kelamin tidak begitu sulit pada keaadaan normal karena jenis kelamin didasarkan pada determinasi kelamin dan deferensiasi kelamin. Pada determinasi terjadi perkembangan jaringan gonad primer menjadi testis atau ovarium. Anak normal lahir dengan alat kelamin lengkap. Sedang dalam keaadaan tertentu dapat dijumpai tanda kelamin pria berada bersama-sama dengan liang vagina dan bahkan tanda kelamin laki-laki yang lengkap bersamaan dengan organ kelamin wanita. (ndividu mempunyai scrotum dan indung telur)

Variasi keberadaan organ kelamin laki-laki dan perempuan sangat banyak, hal ini semakin sulit penentuan jenis kelamin. Pada anak-anak, remaja, perhatian terhadap seksual termasuk perhatian terhadap alat kelamin semakin meningkat. Pada masa sekarang banyak keluhan tentang organ kelamin terutama pada mereka yang merasa tidak normal atau tidak sesuai dengan jiwa dan organ kelamin yang dimiliki. Dengan demikian makin majunya perkembangan teknologi khususnya di bidang kedokteran, memungkinkan dilakukan tindakan operasi ganti kelamin.

II.    BATASAN MASALAH

Pembahsan makalah ini terbatas pada permasalahan “ operasi ganti kelamin “ yang dibedakan menjadi dua macam, antara lain :
1.       Operasi ganti kelamin karena kelainan interseksual
2.       Operasi ganti kelamin karena kelainan transeksual

III.   TINJAUAN MEDIS

Pada saat ini ilmu kedokteran telah mampu melaksanakan operasi ganti kelamin. Operasi ini dapat dilakukan pada penderita dengan kelainan interseksual dan transeksual.

1.  KELAINAN INTERSEKSUAL

Berdasarkan histology gonad, kelainan interseksual dibagi menjadi 5 bagian, yaitu :
a.  Pseudo Hermaproditisme perempuan :
Individu ini biasanya mempunyai tipe genetic 46 XX, penderita ini mempunyai ovarium, rahim, dan saluran telur. Organ kelamin luar seperti laki-laki antara lain klitoris besar, seperti penis, labio mayora bersatu dibagian bawah.
Pada kondisi seperti ini, individu tersebut dipertahankan sebagai seorang wanita dengan  supresi hormone androgen dan koreksi operatif pada organ yang kurang proporsional.

b.  Hermaproditisme sejati :
Hal ini jarang sekali ditemukan, disebabkan oleh kelainan kromosom, dan menunjukkan kedua jenis kelamin didapatkan bersamaan. Individu mempunyai testis dan ovarium. Testis dijumpai pada satu sisi, sedangkan pada sisi lain terdapat ovarium. Kadang-kadang dijumpai ovarium dan testis dikedua sisi, (ovotestis). Individu ini mempunyai rumus genetika 46 XX 46 XY, 46 XX / XY. Individu ini mula-mula berperangai seperti wanita dengan klitoris yang menonjol besar. Pada perjalanan umur tendensi maskulinasi kadang-kadang payudara membesar dan dapat mengalami menstruasi.  Pada perkembangan testis dominant, perkembangan pribadi, laki-laki lebih menonjol. Perkembangan antestis maupun ovarium selalu dimonitor. Bila testis turun di tempatnya, dan individu stabil sebagai laki-laki maka ovarium dibuang, jika sebaliknya maka testis dibuang.

c.  Pseudo Hermaproditisme laki-laki
Individu ini biasanya mempunyai rumus genetika 46 XY. Perkembangan genetalia eksternalnya adalah laki-laki dan dijumpai hipospadia, regresi duktus mulleri terganggu. Perkembangan berikutnya pada saat pubertas, nampak pribadinya seperti perempuan, testis kecil, bersifat primitive, sekresi testoteron rendah.

d.  Dysgenesis gonade murni
Pada individu ini dikedua sisi dijumpai komponen gonad. Biasanya individu ini berperangai perempuan. Duktus mulleri masih dapat ditemukan, bentuk fifik pendek, leher lebar putting susu lebar. Dalam kasus ini sering ditemukan tumor ganas dan gonad.

e.  Dysgenesis gonad campuran
Pada individu ini dijumpai testis ada pada satu sisi, sedang di sisi lain dijumpai komponen gonad. Testis berstruktur tidak normal (ada campuran ovarium). Komponen gonad berbentuk panjang dan pipih. Individu ini dapat berperangai laki-laki atau perempuan.
     
PENGOLAHAN PENDERITA

Penetapan jenis kelamin merupakan penanganan kunci individu interseksual. Karena factor yang menangani/mempengaruhi timbulnya interseksual sangat banyak, maka kerja sama antar disiplin ilmu bidang kedokteran sangat penting yaitu : urologi, andrologi, ginekologi, plastic, genetika, endrokrinologi, histology, psykologi.

Kelainan dan kesulitan diagnostic juga gambaran klinik atau perasaan kepribadian dapat timbul setelah anak lahir, pada pubertas, atau sewaktu mencapai usia dewasa. Diagnosis didasarkan pada amnesis (penggunaan hormone sewaktu hamil atau penyakit system endokrin), pemeriksaan jasmani, pemeriksaan laboratorium (kadar metabolic/hormone) dan pemeriksaan kromosom.

2.  TRANSEKSUAL

Merupakan penyimpangan perilaku seksual dimana terdapat pertentangan sifat jenis kelamin seseorang dengan keadaan jiwanya. Secara otomatis dia seorang laki-laki, mempunyai alat kelamin laki-laki tetapi tingkah laku seperti seorang perempuan begitu juga dengan jiwanya ataupun sebaliknya.

Kasus ini sebaenarnya condong sebagai kasus gangguan kejiwaan yaitu kelainan psikoseksual. Dengan demikian operasi ganti kelamin bukan satu-satunya terapi. Harus ada kejelasan untuk motivasi ganti kelamin dari pasien, niatnya apa, untuk mencari kepuasan, untuk bisnis, ataukah niat yang lain lagi. Jauh-jauh sebelum diadakan operasi ganti kelamin dilaksanakan diperlukan konsultasi psikologis untuk menetapkan jadi atau tidaknya operasi, sejak dini harus diketahui kendala-kendala yang akan ditemui sesudah operasi, secara fisiologis, seksual, sosiologis, psikologis, maupun agamis.

Pergantian dan penyempurnaan alat kelamin luar dapat dilakukan oleh dokter, tetapi permasalahan psikologis yang timbul belum tentu dapat diatasi. Taraf penerimaan masyarakat terhadap terlaksananya operasi ganti kelamin dapat beraneka ragam, sehingga akan memberi tingkat kepuasan psikologis yang relative pula, dan penderita harus menyesuaikan diri. Cara penyesuaian diri akan tergantung pada proses terbentuknya transeksual tersebut. Jadi sifatnya harus kasus perkasus, atau sangat individual. Karena ada dinamika penyesuaian diri yang berbeda pada setiap individu.

IV.   TINJAUAN HUKUM

Operasi ganti kelamin merupakan suatu keberhasilan bagi dunia kedokteran. Dari segi hokum belum ada suatu ketetapan hukum yang jelas yang mengatur masalah operasi ganti kelamin.

V.     TINJAUAN AGAMA

Allah SWT menciptakan manusia hanya ada dua jenis kelamin, yaitu : laki-laki dan perempuan, sebagaimana firman Allah SWT :

Q.S. Al Maidah ayat 38 : “ Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri potonglah tangan keduanya …”.

Q.S. 7 : ayat 39 : “ lalu Allah menjadikan darinya sepasang pria dan wanita “.

Allah SWT menciptakan manusia laki-laki dan perempuan dengan sepengatahuannya. : Firman-Nya : “ … dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak pula melahirkan dari sepengetahuann-Nya … “ (Q.S. 35 : ayat 11).  
Dengan demikian apabila ada seseorang yang berjenis kelamin interseksual adalah merupakan kelainan.

Kelainan interseksual dalam ilmu fiqih disebut khuntsa. Dalam hal ini khuntsa akan mengalami kesulitan, apabila dalam melaksanakan ibadah haji akan memakai pakaian ihrom laki-laki atau perempuan. Masalah sama akan dihadapi pula dalam warisan, sholat berjama’ah, kehidupan social, hokum, dan sebagainya.
Contoh-contoh di atas dapat diketahui bahwa setiap kesulitan hidup manusia diberikan jalan untuk mengatasinya. Islam adalah agama rahmat bagi alam, bukan agama yang mempersulit umatnya. Orang yang tidak mendapat air atau sakit, jika mempergunakan air akan memperparah sakitnya, maka diperbolehkan tayammum. Seorang musafir boleh menjamak/merangkap atau mengqosor/mengurangi jumlah rakaat shalatnya. Untuk membantu khuntsa dalam mengatasi kesulitannya, dapat dilakukan operasi penegasan kelamin, sehingga khuntsa tersebut akan jelas sebagai laki-laki atau perempuan.

Operasi penegasan kelamin ini dapat dipandang sebagai pengobatan terhadap orang sakit. Rasulullah SAW bersabda : “ Berobat merupakan kewajiban seorang muslim yang sakit “. (H.R. Ahmad).

Operasi ganti kelamin bagi laki-laki dan perempuan yang sempurna tidak dapat dibenarkan. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT di dalam Al Qur’an Surat An Nisa ayat 118 -119 : 

“ … dan syetan itu mengatakan “ saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bagian yang sudah ditentukan (untuk saya), dan saya benar-benar menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu benar-benar memotongnya dan akan saya suruh mereka (mengubah ciptaan Allah) lalu benar-benar mengubahnya.”

“Barang siapa yang menjadikan syetan menjadi pelindungnya selain dari Allah SWT, maka ia menderita kerugian nyata."

Dari Ibnu Abbas RA. Berkata : “ Rasulullah SAW, mengutuk orang-orang laki-laki yang meniru orang-orang perempuan, dan orang-orang perempuan yang meniru laki-laki “. (H.R. Bukhari)

Dari Ibnu Mas’ud RA. Bahwasanya ia berkata : Allah mengutuk orang-orang yang membuat tahi lalat dan orang yang minta bibuatkan tahi lalat, orang mengerok alisnya, orang yang memangur giginya dengan maksud untuk memperindah diri dengan mengubah ciptaan Allah SWT.”

Seseorang yang menukar kelaminnya, dari seorang laki-laki menjadi perempuan, dengan jalan operasi hukumnya haram. Dan status orang tersebut di hadapan hukum agama setelah ia bertukar/berganti kelamin, misalnya mengenai hubungannya dengan pembatalan wudli dan sebagainya adalah berubah sesuai keadaannya yang sekarang, setelah berganti kelamin. (Tafsir Baidhawy, surat An-Nisa : 118-119, Tafsir Shawy, hal 214, Surat An-Nisa, Haasyiah Al-Baajuury, Jilid I, hal 69)

*) Endarka Hana, SH & Dra. Hj. Yustiningsih S. Dalam Seminar di Stikes Al Islam Yogyakarta, (Dulu Akper Al Islam).

Sumber : http://stikesalislam.ac.id

Senin, 17 Maret 2014

Ratib Al Haddad

الراتب الشهير
للحبيب عبد الله بن علوي الحداد

Ratib Al Haddad
Moga-moga Allah merahmatinya [Rahimahu Allahu Ta’ala]

يقول القارئ: الفَاتِحَة إِلَى حَضْرَةِ سَيِّدِنَا وَشَفِيعِنَا وَنَبِيِّنَا وَمَوْلانَا مُحَمَّد صلى الله عليه وسلم – الفاتحة-
1. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. ماَلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ إِيِّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّآلِّيْنَ. آمِيْنِ
2. اَللهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّموَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَآءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَؤُدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ العَلِيُّ العَظِيْمُ.
3. آمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّه وَالْمُؤْمِنُوْنَ كُلٌّ آمَنَ بِاللهِ وَمَلآئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْناَ وَأَطَعْناَ غُفْراَنَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
.
4. لاََ يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَآ إِنْ نَسِيْنَآ أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنآ أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْناَ عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ.
5 لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. (X3)
6. سٌبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اْللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ. (X3)
7.سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحاَنَ اللهِ الْعَظِيْمِ. (X3)
8. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ. (X3)
9.اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ. ( X3)
10. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّاتِ مِنْ شَرِّمَا خَلَقَ. (X3)
11. بِسْـمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُـرُّ مَعَ اسْـمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلاَ فِي الْسَّمَـآءِ وَهُوَ الْسَّمِيْـعُ الْعَلِيْـمُ. (X3)
12. رَضِيْنَـا بِاللهِ رَبًّا وَبِالإِسْـلاَمِ دِيْنـًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيّـًا. (X3)
13. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَالْخَيْرُ وَالشَّـرُّ بِمَشِيْئَـةِ اللهِ. (X3)
14. آمَنَّا بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ تُبْناَ إِلَى اللهِ باَطِناً وَظَاهِرًا. (X3)
15. يَا رَبَّنَا وَاعْفُ عَنَّا وَامْحُ الَّذِيْ كَانَ مِنَّا. (X3)
16. ياَ ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْراَمِ أَمِتْناَ عَلَى دِيْنِ الإِسْلاَمِ. (X7)
17. ياَ قَوِيُّ ياَ مَتِيْـنُ إَكْفِ شَرَّ الظَّالِمِيْـنَ. (X3)
18. أَصْلَحَ اللهُ أُمُوْرَ الْمُسْلِمِيْنَ صَرَفَ اللهُ شَرَّ الْمُؤْذِيْنَ. (X3)
19. يـَا عَلِيُّ يـَا كَبِيْرُ يـَا عَلِيْمُ يـَا قَدِيْرُ
يـَا سَمِيعُ يـَا بَصِيْرُ يـَا لَطِيْفُ يـَا خَبِيْرُ. (X3)
20. ياَ فَارِجَ الهَمِّ يَا كَاشِفَ الغَّمِّ يَا مَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ. (X3)
21. أَسْتَغْفِرُ اللهَ رَبَّ الْبَرَايَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ مِنَ الْخَطَاياَ.(X4)
22. لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ. (X50)
23. مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّفَ وَكَرَّمَ وَمَجَّدَ وَعَظَّمَ وَرَضِيَ اللهُ تَعاَلَى عَنْ آلِ وَأَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ، وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ بِإِحْسَانٍ مِنْ يَوْمِنَا هَذَا إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَعَلَيْناَ مَعَهُمْ وَفِيْهِمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
24. بِسْم اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ.
قُلْ هُوَ اللهُ أَحَـدٌ. اَللهُ الصَّمَـدُ. لَمْ يَلِـدْ وَلَمْ يٌوْلَـدْ. وَلَمْ يَكُـنْ لَهُ كُفُـوًا أَحَـدٌ. (3X3)
25. بِسْم اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ، مِنْ شَرِّ ماَ خَلَقَ، وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ، وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ، وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَد
26. بِسْم اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ، مَلِكِ النَّاسِ، إِلَهِ النَّاسِ، مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ، اَلَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِي صُدُوْرِ النَّاسِ، مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ.
27. اَلْفَاتِحَةَ
إِلَى رُوحِ سَيِّدِنَا الْفَقِيْهِ الْمُقَدَّمِ مُحَمَّد بِن عَلِيّ باَ عَلَوِي وَأُصُولِهِمْ وَفُرُوعِهِمْ وَكفَّةِ سَادَاتِنَا آلِ أَبِي عَلَوِي أَنَّ اللهَ يُعْلِي دَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ وَيَنْفَعُنَا بِهِمْ وَبِأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِ هِمْ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْياَ وَالآخِرَةِ.
28. اَلْفَاتِحَةَ
إِلَى أَرْوَاحِ ساَدَاتِنَا الصُّوْفِيَّةِ أَيْنَمَا كَانُوا فِي مَشَارِقِ الأَرْضِ وَمَغَارِبِهَا وَحَلَّتْ أَرْوَاحُهُمْ – أَنَّ اللهَ يُعْلِي دَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ وَيَنْفَعُنَا بِهِمْ وَبِعُلُومِهِمْ وَبِأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِ هِمْ، وَيُلْحِقُنَا بِهِمْ فِي خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ.
29. اَلْفَاتِحَةَ
إِلَى رُوْحِ صاَحِبِ الرَّاتِبِ قُطْبِ الإِرْشَادِ وَغَوْثِ الْعِبَادِ وَالْبِلاَدِ الْحَبِيْبِ عَبْدِ اللهِ بِنْ عَلَوِي الْحَدَّاد وَأُصُوْلِهِ وَفُرُوْعِهِ أَنَّ اللهَ يُعْلِي دَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّة وَيَنْفَعُنَا بِهِمْ وَأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ بَرَكَاتِهِمْ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْياَ وَالآخِرَةِ.
30. اَلْفَاتِحَة
إِلَى كَافَّةِ عِبَادِ اللهِ الصّالِحِينَ وَالْوَالِدِيْنِ وَجَمِيْعِ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ أَنْ اللهَ يَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْحَمُهُمْ وَيَنْفَعُنَا بَأَسْرَارِهِمْ وبَرَكَاتِهِمْ
31. (ويدعو القارئ):
اَلْحَمْدُ اللهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وأَهْلِ بَيْتِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ بِحَقِّ الْفَتِحَةِ الْمُعَظَّمَةِ وَالسَّبْعِ الْمَثَانِيْ أَنْ تَفْتَحْ لَنَا بِكُلِّ خَيْر، وَأَنْ تَتَفَضَّلَ عَلَيْنَا بِكُلِّ خَيْر، وَأَنْ تَجْعَلْنَا مِنْ أَهْلِ الْخَيْر، وَأَنْ تُعَامِلُنَا يَا مَوْلاَنَا مُعَامَلَتَكَ لأَهْلِ الْخَيْر، وَأَنْ تَحْفَظَنَا فِي أَدْيَانِنَا وَأَنْفُسِنَا وَأَوْلاَدِنَا وَأَصْحَابِنَا وَأَحْبَابِنَا مِنْ كُلِّ مِحْنَةٍ وَبُؤْسٍ وَضِيْر إِنَّكَ وَلِيٌّ كُلِّ خَيْر وَمُتَفَضَّلٌ بِكُلِّ خَيْر وَمُعْطٍ لِكُلِّ خَيْر يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن.


32. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ رِضَـاكَ وَالْجَنَّـةَ وَنَـعُوْذُ بِكَ مِنْ سَـخَطِكَ وَالنَّـارِ. (X3)

http://www.piss-ktb.com/2012/03/001-tarikh-ratib-haddad.html

Kamis, 13 Maret 2014

Muhasabah

  • Q.S. 54 (Al-Qamar) ayat 53 : Dan segala (urusan) yang kecil maupun yang besar adalah tertulis.
  • Tulis apa yang kamu lakukan dan lakukan apa yang kamu tulis.
  • Ilmu harus diikat dengan tulisan.

Rabu, 12 Maret 2014

Amalan Supaya Hafal dan Menguasai Ilmu

Agar seseorang bisa menguasai dan menghafal ilmu yang dikajinya, ia harus memenuhi lima syarat berikut ini:

Pertama, rajin shalat malam, meski­pun hanya dua rakaat.
Kedua,  selalu  da­lam  keadaan  suci  dari  najis  dan  hadats ( selalu  mengambil  wudhu bila  batal ).
Ketiga, takut kepada Allah lahir batin, baik di tempat umum maupun di tempat yang sepi.
Keempat, bila makan ha rus diniatkan untuk kekuatan dan kesehatan agar da­pat beribadah kepada Allah dan menun­tut ilmu dengan baik, bukan hanya makan karena menuruti keinginan hawa nafsu.


Kelima, bersiwak (menyikat gigi dan mem­bersihkan mulut).

Selasa, 11 Maret 2014

Doa Mohon Dihidupkan Hati Dalam Menuntut Ilmu

Ya  hayyu  ya  qayyum  ya  badi  as-sama­wati   wal-ardh ya dzal jalali wal-ikram. Ya Allah la ilaha illa anta, as-aluka an tuhyiya qalbi binuri hidayatika ya arhamar-rahimin

'Wahai Tuhan, Yang Maha hidup, Yang senantiasa mengurus hamba-Nya, Pencip­ta langit clan bumi; wahai Tuhan, Yang Ma­habesar clan Mahamulia. Wahai Allah, tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Engkau. Aku memohon kepada-Mu agar Engkau hidupkan hatiku dengan cahaya hidayah-Mu, wahai Yang Paling Pengasih di antara yang pengasih.'

“ Fafahhamnaha sulaimaana wa kullan ataina hukman wa `ilma, wa sakhkhama ma`a daawudal­jibaala yusabbihna wathaira wa kunna faa`iliin.”.

“ Ya hayyu ya qayyum ya rabba muusa wa haarun wa rabba ibraahiima wa ya rabba muhammadin shallallahu `alaihi wa sallama wa `alaihim ajma'in.

”Allahummar-zuqnil-fahma wal-`ilma wal-hikmata wal-'aqla birahmatika ya arhamar­rahimin “.

Artinya :

" Maka Kami telah memberikan pemahaman kepada Sulaiman tentangnya. Dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu.  Dan telah Kami tundukkan gunung­gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan Kamilah yang melakukannya. (QS AI-Anbiya': 79).

“ Wahai Tuhan, Yang Maha hidup dan Yang senantiasa mengurus hamba-Nya, wahai Tuhan Musa dan Tuhan Harun, Tuhan Ibrahim, dan Tuhan Muhammad SAW.

“Berilah aku rizki pemahaman, ilmu, hikmah, dan pikiran dengan rahmat-Mu, wahai Yang Paling Pengasih di antara yang pengasih."

Senin, 10 Maret 2014

Doa Untuk Memperkuat Ingatan [Mudah Menghafal-3]

Q.S. Al-Buruj 21 – 22 :

  1. Bal huwa qur'anum majid.
  2. Fi lauhin mahfuzh.
Artinya : 

"Bahkan yang didustakan mereka itu adalah AI-Quran yang mulia. Yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh (QS Al-Buruj: 21-22):"

Minggu, 09 Maret 2014

Doa Untuk Memperkuat Ingatan [Mudah Menghafal-2]

Q.S. Al-Qiyamah 16 – 19 :

16.  La tuharrik lisanaka lita jala bih.
17.  Inna `alaina jam'ahu wa qur'anah.
18.  Fa idza qara'­nahu fattabi` qur'anah.
19.  Tsumma inna 'alai­n! bayanah.

Artinya :

Jangan engkau gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Quran) karena hendak tergesa­gesa menguasainya. Sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah mengumpulkannya di dadamu dan membuatmu pandai membaca­nya. Apabila Kami telah selesai membacanya, ikutilah bacaan itu. Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah penjelasannya (QS Al-Qiyamah: 16-19).